Keuntungan Dan Efek Menggunakan Alarm Pada Sepeda Motor

Keuntungan dan Efek Menggunakan Alarm pada Sepeda MotorSepeda motor merupakan salah satu kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain praktis dan ekonomis, sepeda motor juga dapat menembus kemacetan di perkotaan.

Namun, sepeda motor juga memiliki risiko yang tinggi untuk dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, banyak pemilik sepeda motor yang memasang alarm sebagai salah satu cara untuk melindungi kendaraannya dari tindak pencurian.

Alarm adalah sebuah perangkat yang menghasilkan suara atau sinyal peringatan ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan atau berbahaya.

Alarm dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti keamanan, kesehatan, keselamatan, dan lain-lain.

Pada sepeda motor, alarm ini merupakan perangkat tambahan untuk menghasilkan alert atau petunjuk, ketika sepeda motor dicuri atau dinyalakan oleh orang lain tanpa mematikan alarm tersebut sebelumnya.

 Jenis-Jenis Alarm Sepeda Motor

Terdapat beberapa jenis alarm yang dapat dipasang pada sepeda motor, antara lain:

– Alarm yang menggunakan remote

Jenis alarm ini memungkinkan pemilik sepeda motor untuk mengaktifkan dan menonaktifkan alarm dengan menggunakan sebuah alat pengendali jarak jauh atau remote.

Remote ini biasanya berbentuk seperti kunci mobil yang memiliki tombol-tombol untuk mengatur fungsi alarm. Alarm ini akan berbunyi jika ada orang yang mencoba membuka kunci kontak atau menggerakkan sepeda motor tanpa menggunakan remote tersebut.

– Alarm yang menggunakan saklar tersembunyi

Jenis alarm ini memungkinkan pemilik sepeda motor untuk mengaktifkan dan menonaktifkan alarm dengan menggunakan sebuah saklar yang disembunyikan di tempat yang sulit ditemukan oleh orang lain.

Saklar ini biasanya dipasang di bawah jok, di balik spion, atau di tempat lain yang tidak mencolok. Alarm ini akan berbunyi jika ada orang yang mencoba membuka kunci kontak atau menggerakkan sepeda motor tanpa menekan saklar tersebut terlebih dahulu.

– Alarm yang menggunakan kode pembuka

Jenis alarm ini memungkinkan pemilik sepeda motor untuk mengaktifkan dan menonaktifkan alarm dengan menggunakan sebuah kode rahasia yang harus dimasukkan pada sebuah panel angka yang terpasang pada sepeda motor.

Kode ini biasanya terdiri dari empat atau enam angka yang harus diingat oleh pemilik sepeda motor. Alarm ini akan berbunyi jika ada orang yang mencoba membuka kunci kontak atau menggerakkan sepeda motor tanpa memasukkan kode tersebut dengan benar.

Keuntungan Menggunakan Alarm Sepeda Motor

Menggunakan alarm pada sepeda motor memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

– Mencegah terjadinya pencurian

Keuntungan utama dari menggunakan alarm pada sepeda motor adalah untuk mencegah terjadinya pencurian kendaraan tersebut.

Dengan adanya alarm, pemilik sepeda motor dapat merasa lebih tenang dan aman ketika meninggalkan kendaraannya di tempat umum atau parkiran.

Jika ada orang yang mencoba mencuri atau merusak sepeda motor, alarm akan berbunyi dengan keras dan menarik perhatian orang-orang di sekitar. Hal ini dapat membuat pencuri merasa takut dan mengurungkan niatnya.

– Menambah nilai jual

Keuntungan lain dari menggunakan alarm pada sepeda motor adalah untuk menambah nilai jual kendaraan tersebut.

Dengan adanya alarm, sepeda motor menjadi lebih canggih dan modern dibandingkan dengan sepeda motor tanpa alarm. Hal ini dapat meningkatkan minat pembeli ketika pemilik sepeda motor ingin menjual kendara.

Efek Samping Menggunakan Alarm Sepeda Motor

Meskipun memiliki beberapa keuntungan, menggunakan alarm pada sepeda motor juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan.

Efek samping ini dapat berdampak pada kinerja dan keawetan sepeda motor, serta kenyamanan dan keselamatan pengendara.

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat menggunakan alarm pada sepeda motor:

– Memperbesar kebutuhan daya listrik motor

Untuk dapat berfungsi dengan baik, alarm motor membutuhkan sumber listrik sebagai salah satu komponennya.

Kebutuhan listrik dari alarm tersebut menambah beban daya pada sistem listrik kendaraan bermotor, yang kemudian membutuhkan suplai listrik yang lebih besar dari aki kendaraan.

Jika aki kendaraan tidak mampu memberikan daya yang lebih besar, maka penambahan alarm pada kendaraan tersebut memerlukan penggantian aki dengan kapasitas yang lebih besar oleh pemilik kendaraan. Hal ini tentu akan menambah biaya perawatan dan penggantian aki secara berkala.

– Meningkatkan risiko konsleting

Efek samping lain dari menggunakan alarm pada sepeda motor adalah meningkatnya risiko konsleting atau hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan kendaraan. Hal ini dapat terjadi karena pemasangan alarm yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Misalnya, jika alarm dipasang dengan cara memotong atau menyambung kabel-kabel asli dari sepeda motor, maka hal ini dapat mengganggu aliran arus listrik dan menyebabkan korsleting.

Konsleting dapat merusak komponen-komponen elektronik lainnya pada sepeda motor, seperti CDI, koil, busi, lampu, klakson, dan lain-lain.

Selain itu, konsleting juga dapat menimbulkan percikan api yang berbahaya dan dapat menyebabkan kebakaran.

– Menimbulkan kerusakan pada motor

Efek samping selanjutnya yang juga ditimbulkan oleh pemakaian alarm pada sepeda motor yaitu dapat menimbulkan kerusakan pada mesinnya.

Risiko yang paling rentan terjadi yaitu terganggunya sistem pengapian pada sepeda motor. Hal ini dapat terjadi karena beberapa jenis alarm memiliki fitur engine killer atau remote engine stop yang dapat mematikan mesin sepeda motor dari jarak jauh dengan menggunakan remote.

Fitur ini memang berguna untuk mencegah pencuri melarikan sepeda motor, namun jika digunakan secara sembarangan atau tidak hati-hati, fitur ini dapat merusak komponen mesin seperti klep, piston, silinder, dan lain-lain.

Hal ini disebabkan karena mesin sepeda motor mati mendadak tanpa melalui proses pendinginan yang normal.

– Mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara

Efek samping terakhir dari menggunakan alarm pada sepeda motor adalah mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara.

Hal ini dapat terjadi karena alarm yang berbunyi terlalu keras atau terlalu sering dapat mengganggu pendengaran dan konsentrasi pengendara saat berkendara.

Selain itu, alarm yang tidak berfungsi dengan baik atau salah setting dapat menyebabkan false alarm atau alarm berbunyi tanpa sebab yang jelas. Hal ini tentu akan membuat pengendara merasa kesal dan tidak nyaman saat mengendarai sepeda motornya.

Alarm sepeda motor adalah perangkat tambahan untuk memberikan peringatan jika terjadi percobaan pencurian pada kendaraan.

Alarm sepeda motor memiliki keuntungan untuk mencegah pencurian dan menambah nilai jual kendaraan.

Namun, alarm sepeda motor juga memiliki efek samping yang dapat berdampak pada kinerja dan keawetan sepeda motor, serta kenyamanan dan keselamatan pengendara.

Oleh karena itu, pemilik sepeda motor perlu mempertimbangkan dengan baik sebelum memasang alarm pada kendaraannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Sejarah Awal Terbentuknya Otomotif Dalam Kalangan Masyarakat